Di Sana pria 41 tahun itu mengawasi pembangunan pembangkit listrik. Tentu saja, manajer produksi sebuah perusahaan nasional itu meninggalkan istri dan anak-anaknya. Boleh jadi lantaran kesibukan nya?
Bram kerap kerja hingga larut malam? Menyebabkan ia letih dan capai.
Wajar jika stamina nya terkuras. Saat kembali ke Jakarta , rekannya menyodorkan sebotol sarang semut yang terdiri atas 60 kapsul. IA meminumnya untuk mengusir letih setelah hampir sebulan di luar kota . Setiap hari ia menelan 3 kapsul. Hasilnya? Selain lelah nya hilang, Bram bagai musafir di padang gersang yang menemukan air.
Di atas ranjang ketika malam kian menua, ia beberapa kali mereguk kehangatan bersama belahan jiwa tercinta. Itu sesuatu yang tak pernah dilakukannya dalam 10 tahun perkawinan nya. Padahal, biasanya, Bram kerap didera sakit usai tiba kembali di rumah di bilangan Bekasi. Namun, setelah rutin mengkonsumsi kapsul sarang semut, gairah nya menggelegak.
Itulah sebabnya ketika Myrmecodia pendans , nama ilmiah tumbuhan sarang semut, habis, ia menghubungi rekannya, ? Di mana bisa beli sarang semut lagi??
Bram ingin mengkonsumsi lokon?sebutan sarang semut di Lembah Baliem, Wamena?lagi agar kepuasannya menjulang. Benarkah sarang semut bersifat afrodisiak alias merangsang daya seksual? Secara empiris memang beberapa pasien mengatakan begitu. Setelah meminum rebusan sarang semut libidonya meningkat. Namun, sejauh ini belum ada riset sahih yang mendukung bukti empiris itu.
Dr Muhammad Ahkam Subroto, periset yang meneliti senyawa aktif sarang semut, baru bisa menduga-duga. Mungkin sarang semut melancarkan peredaran darah ke penis. Dokter Setiawan Dalimartha yang dihubungi Trubus mengatakan, afrodisiak herba bekerja dengan memperbaiki kerja lever dan ginjal. ?Umumnya jika kedua organ itu bagus, ereksinya juga bagus,? ujar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara itu.
Mengapa harus ginjal dan lever? Menurut ilmu kedokteran timur, kedua organ itulah yang paling mempengaruhi ereksi. Ahkam belum dapat menyimpulkan korelasi sarang semut dengan perbaikan kinerja ginjal dan lever. Sebab, hingga hari ini riset tentang sarang semut masih berlangsung. Tabir itu?sarang semut sebagai afrodisiak? semoga tersingkap dalam waktu dekat. (Sardi Duryatmo )
DETAIL
ORDER
Bram kerap kerja hingga larut malam? Menyebabkan ia letih dan capai.
Wajar jika stamina nya terkuras. Saat kembali ke Jakarta , rekannya menyodorkan sebotol sarang semut yang terdiri atas 60 kapsul. IA meminumnya untuk mengusir letih setelah hampir sebulan di luar kota . Setiap hari ia menelan 3 kapsul. Hasilnya? Selain lelah nya hilang, Bram bagai musafir di padang gersang yang menemukan air.
Di atas ranjang ketika malam kian menua, ia beberapa kali mereguk kehangatan bersama belahan jiwa tercinta. Itu sesuatu yang tak pernah dilakukannya dalam 10 tahun perkawinan nya. Padahal, biasanya, Bram kerap didera sakit usai tiba kembali di rumah di bilangan Bekasi. Namun, setelah rutin mengkonsumsi kapsul sarang semut, gairah nya menggelegak.
Itulah sebabnya ketika Myrmecodia pendans , nama ilmiah tumbuhan sarang semut, habis, ia menghubungi rekannya, ? Di mana bisa beli sarang semut lagi??
Dua organ
Bram ingin mengkonsumsi lokon?sebutan sarang semut di Lembah Baliem, Wamena?lagi agar kepuasannya menjulang. Benarkah sarang semut bersifat afrodisiak alias merangsang daya seksual? Secara empiris memang beberapa pasien mengatakan begitu. Setelah meminum rebusan sarang semut libidonya meningkat. Namun, sejauh ini belum ada riset sahih yang mendukung bukti empiris itu.
Dr Muhammad Ahkam Subroto, periset yang meneliti senyawa aktif sarang semut, baru bisa menduga-duga. Mungkin sarang semut melancarkan peredaran darah ke penis. Dokter Setiawan Dalimartha yang dihubungi Trubus mengatakan, afrodisiak herba bekerja dengan memperbaiki kerja lever dan ginjal. ?Umumnya jika kedua organ itu bagus, ereksinya juga bagus,? ujar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara itu.
Mengapa harus ginjal dan lever? Menurut ilmu kedokteran timur, kedua organ itulah yang paling mempengaruhi ereksi. Ahkam belum dapat menyimpulkan korelasi sarang semut dengan perbaikan kinerja ginjal dan lever. Sebab, hingga hari ini riset tentang sarang semut masih berlangsung. Tabir itu?sarang semut sebagai afrodisiak? semoga tersingkap dalam waktu dekat. (Sardi Duryatmo )